25 Februari 2019

Network Centric dan Network Centric Operations Industry Consortium

Nama                                            : Ilham Yoga Prabhaswara
NIM                                              : 1605551113
Mata Kuliah                                 : Network Centric Principles
Dosen                                           : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T.
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Udayana

      Network Centric telah banyak diterapkan di sejumlah negara di dunia. Network Centric biasanya diterapkan pada bidang pemerintahan, swasta/perusahaan, organisasi non profit atau bahkan pada bidang militer. Seiring dengan banyaknya pemanfaatan Network Centric, perlu adanya sebuah wadah khusus untuk berkomunikasi antara para penggiat, pengguna, vendor ataupun stakeholder yang terkait dengan prinsip dan implementasi dari Network Centric Principles. Selain hal tersebut, perlu juga adanya badan yang mengatur mengenai standarisasi regulasi, serta protokol dan aplikasi yang mendukung di dalam jalannya Network Centric Principles. Terkait dengan dua hal tersebut, maka didirikanlah sebuah badan yang bernama NCOIC pada tahun 2004.


      NCOIC sendiri merupakan singkatan dari Network Centric Operations Industry Consortium yang merupakan organisasi internasional yang berfokus kepada pengembangan dan pemanfaatan network centric principles serta sistemnya di seluruh dunia. Tujuan dari adanya NCOIC adalah untuk meningkatkan produktivitas, interaksi, kenyamanan, keamanan serta implementasi dan pemanfaatan Network Centric sekaligus menjadi wadah untuk berbagi informasi antar sesama anggota. NCOIC sendiri sudah memiliki banyak negara-negara serta perusahaan IT di dunia sebagai anggotanya, dengan biaya keanggotaan yang bervariasi.
      Terkait dengan pendaftaraan keanggotaan, hal tersebut dapat langsung dijumpai pada website NCOIC (www.ncoic.org).  NCOIC sendiri memiliki 5 prinsip dasar terkait dengan NCP.
  • Dinamis
Prinsip ini memiliki arti bahwa semua entitas yang ada di dalam NCP harus mampu mendukung lingkungan (environment) serta kebiasaan (behavior) yang bersifat dinamis

  • Global
Prinsip ini berarti penerapan NCP harus bersifat global, tidak dibatasi oleh perbedaan platform, OS, aplikasi ataupun device.
  • Eksplisit
Prinsip ini berarti setiap informasi yang ditampilkan harus bersifat eksplisit atau jelas, tidak berbelit-belit sehingga semua informasi dapat dipahami dengan mudah.

  • Simetrik
Prinsip ini berarti relasi dan entitas harus bersifat simeteris dari sisi struktur, yang mana harus saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.

  • Entitas
Prinsip inio berarti bahwa setiap entitas memiliki identitas pengenal berbeda, sehingga tidak dapat menggunakan identitas yang sama. Entitas ini haruslah bersifat unik.

Read more…

12 Februari 2019

Network Centric Principles and Information Enteprise

Nama                                            : Ilham Yoga Prabhaswara
NIM                                              : 1605551113
Mata Kuliah                                 : Network Centric Principles
Dosen                                           : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T.
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Udayana

  • Routing dan Switching

     Routing dapat dikatakan sebagai proses pengiriman data atau informasi dimana paket data yang dikirim akan diteruskan dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Fungsi routing ini tentunya memerlukan sebuah alat yang disebut Router. Adanya proses routing akan memungkinkan suatu komputer bisa menyampaikan pesan dan mengirim data secara tepat ke komputer lain tanpa terkendala jarak. Selanjutnya, switching sendiri dimaksudkan untuk menghubungkan beberapa perangkat yang terdapat di jaringan komputer, misalnya komputer, router, modem dan perangkat lainnya. Alat yang dapat digunakan untuk proses switching ini biasa disebut dengan Switch. Jadi, pesan atau data yang diterima oleh switch akan diteruskan ke beberapa perangkat yang telah disebutkan sebelumnya.

  • Service Provider

     Service provider dapat dikatakan sebagai penyedia jasa internet, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Seperti yang kita tahu, agar mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet. Dengan adanya jasa tersebut, kita bisa mendapatkan jalur internet setelah menghubungkan komputer kita dengan komputer servernya. Adapun peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan koneksi tersebut biasanya berupa server, router, dll.

  • Data Center

     Penempatan sistem komputer beserta komponen-komponennya biasanya diletakkan pada Data Center. Data center dapat dikatakan sebagai fasilitas fisik yang digunakan suatu perusahaan untuk menyimpan informasi mereka. Data Center sendiri mencakup beberapa elemen teknis didalamnya seperti router, switch, sistem penyimpanan, server, dll. Selain itu fasilitas Data Center biasanya terdiri dari suplai daya, koneksi komunikasi data, pengontrol lingkungan, serta perangkat keamanan.

  • Security

     Berbicara mengenai NCP, tentu akan berkaitan dengan security atau keamanan. Keamanan data merupakan upaya untuk mengamankan aset informasi terhadap ancaman yang mungkin timbul. Sehingga keamanan informasi secara tidak langsung dapat meminimalkan risiko yang terjadi. Semakin banyak informasi yang disimpan, dikelola dan dibagikan maka semakin besar pula risiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal.

  • Linux

     Linux dianggap sebagai sistem operasi open source nomer 1 didunia. Sistem operasi yang memiliki ikon penguin ini tak jarang menjadi alternative bagi orang yang ingin mendalami jaringan komputer. Linux bisa menjadi server yang handal untuk sebuah sistem, linux juga memberikan keamanan yang sangat baik untuk para pengguna. Komunitas Linux memberikan perbaikan-perbaikan keamanan untuk setiap ancaman keamanan yang ditemukan. Selain itu, pengguna Linux juga menawarkan update kernel regular dan patch keamanan secara rutin.

     Berdasarkan apa yang telah dijelaskan diatas, konsep NCP dapat berjalan baik dengan adanya dukungan beberapa komponen tersebut.

     Teknologi yang ada saat ini terutama pada internet dan jaringan komputer memiliki peran yang penting dalam mempercepat penyebaran dan penyimpanan data yang kemudian diolah menjadi informasi. Informasi yang berlimpah akan menjadi komoditas baru bagi instansi bisnis untuk mencari keuntungan bahkan sudah ada istilah Information Enterprise (IE) dimana merupakan informasi skala enterprise yang memiliki nilai jual. Adapun bisnis yang mengarah ke digitalisasi serta berorientasi informasi yang bisa disebut Information Business (IB) pasti akan memerlukan IE.

IB sendiri memiliki 3 jenis yang diklasifikasikan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
  • - Information Content, dimana lebih mengarah pada pengumpulan informasi dan mengaplikasikannya dalam sebuah bentuk digital atau aplikasi sehingga dibutuhkan kompetensi dibidang programming.
  • - Information Appliance, yakni mengurus sumber informasi strategis dan melakukan kampanye kesadaran publik sehingga brand dari bisnis dapat dikenali.
  • - Information Transport, yakni keharusan sebuah informasi disalurkan ke penggunanya, sehingga kompetensi di bidang network management dan infrastruktur sebagai tulang punggung sistem digital harus ada. Nantinya IB ini akan mengatur bagaimana cara informasi dapat disimpan dan disampaikan.

Selain itu, IE pun memiliki 3 element pembangun diantaranya adalah sebagai berikut.
  • - Information Processing, yakni pengolahan informasi seperti Create, Update, dan Delete.
  • - Office Technology, yakni pengetahuan mengenai OS, serta aplikasi yang membantu pengolahan informasi.
  • - Telecommunication, yakni infrastruktur jaringan dan akses internet untuk membantu distribusi informasi.

     IE yang merupakan komoditas harus mengikuti prinsip interoperabilitas, yang artinya IE mampu memberikan layanan kepada yang lain dan menerima layanan dari sistem lain untuk beroperasi dengan maksimal dan efektif secara bersama pada platform manapun.

Read more…

11 Februari 2019

Network Centric Principles

Nama                                            : Ilham Yoga Prabhaswara
NIM                                              : 1605551113
Mata Kuliah                                 : Network Centric Principles
Dosen                                           : I Putu Agus Eka Pratama S.T., M.T.
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Udayana


     Berbicara mengenai Network Centric Principles, ada baiknya memahami tentang sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan sebuah perangkat komputer atau sekumpulan perangkat komputer yang dihubungkan menggunakan sebuah jaringan agar mampu saling bertukar data ataupun informasi dengan perangkat komputer lain. Jaringan komputer tersebut sangat erat kaitannya dengan data, informasi, konten, komunikasi, protocol, layer, intranet dan internet.

     Network Centric Principles sendiri dapat diartikan sebagai sebuah prinsip berbasis jaringan yang akan bekerja secara terpusat. Ruang lingkup dari prinsip ini meliputi infrastruktur, sistem, proses dan pengguna. Konsep atau prinsip ini akan berguna dalam hal penanganan proses dalam bidang tertentu, contohnya seperti pendidikan, bisnis, kesehatan atau bahkan kemiliteran.




     Network Centric Principles sendiri berfokus terhadap keamanan dari dua hal yaitu data dan informasi. Misalnya adalah bagaimana cara mengamankan sebuah data dan informasi sekaligus tidak mengurangi kenyamanan dari pengguna itu sendiri. Karena seperti yang kita tahu, bahwa makin aman sebuah sistem, semakin tidak nyaman pengguna itu sendiri.

     Saat ini pertukaran informasi sangatlah mudah untuk dilakukan. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan dari adanya masalah baru yang akan muncul. Beberapa bidang sudah menerapkan Network Centric Principles antara lain adlaah kesehatan dan militer. Sehingga pada bidang militer hal ini sangat diperlukan dalam mengamankan suatu data dan informasi yang penting. Dan hal ini juga dapat diterapkan juga pada dunia media social.

     NCP yang erat kaitannya dengan keamanan data namun harus tetap memastikan bahwa data mudah untuk diakses, diperoleh, dimanajemen dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. NCP sendiri memiliki 5 layer yang diantaranya adalah sebagai berikut.

    

  • - Layer Pertama yaitu Foundation, layer ini berada pada dasar layer (paling bawah) yang dimana merupakan suatu dasar atau petunjuk yang meliputi Governance, Spectrum, Doctrine, Policy, Architecture, Engineering, Standards.
  • - Layer Kedua yaitu Communications, layer ini digunakan dalam berkomunikasi yang meliputi Teleports, TCS, GIG-BE, RF Nets, Wireless Communications, Commercial Fiber.
  • - Layer Ketiga yaitu Computing, layer ini digunakan untuk melakukan proses komputasi baik pada software dan hardware yang meliputi Messaging, Collaboration, Storage, Discovery, Mediation.
  • - Layer Keempat yaitu Applications, layer ini digunakan dalam pengembangan suatu aplikasi atau software yang meliputi Medical, Business Applications, Global Combat Support System (GCSS).
  • - Layer Kelima yaitu Capabilities, layer ini merupakan kesanggupan atau kemampuan dalam suatu proses yang meliputi Blue Force Tracking, Time Critical Targeting, Battlefeld Resupply and Replenishment, Paperless Contracting.

     Pembahasan mengenai Network Centric Prinsiples juga meliputi Content Delivery Network (CDN), Information Centric Network (ICN), System Centric System Engineering and Architecture, serta hubungannya dengan Service Oriented Architecture (SOA) atau arsitektur berbasis layanan.

Read more…